Prive Uri-Cran, Percaya Diri Bebas dari Anyang-Anyangan!

Prive Uri-Cran, Percaya Diri Bebas dari Anyang-Anyangan!

   Oktober 12, 2019       Ratna K

---

Halo gengs, hari ini aku mau cerita tentang penyakit kadang muncul dan hilang di badanku, yaitu anyang-anyangan. Hayoo, kalian sudah pada tahu gak ini itu apa? Tapi jangan khawatir, aku sudah menyimpan jurus ampuhnya, yaitu Prive Uri-Cran ihihi. Mari kita kupas satu persatu tentang penyakit ini dan cara penyembuhannya ya!

Biasanya nih ya, orang-orang malu ke dokter ketika merasakan nyeri saat berkemih, anyang-anyangan (rasa ingin berkemih kembali usai berkemih), atau nyeri perut pada bagian bawah. Padahal keluhan tersebut bisa jadi alarm tubuh ketika terdapat suatu masalah pada sistem sistem urinarial (kandung kemih).

Aku baru aja mengalaminya bulan lalu mendekati waktu menstruasi, atau bahasa kerennya Pre-Menstrual Syndrome (PMS). Kalian parti tahu yaa wanita kadang merasa bad mood, badan juga terasa gak enak karena pengaruh hormon. Anehnya lagi, ada gejala ingin buang air kecil terus menerus. Kaya baru aja nih dari toilet, gak lama pengen ke toilet lagi, padahal air seni yang dikeluarkan sedikit banget. Akhirnya aku menyadari kalau ini salah satu ciri dari anyang-anyangan.

Btw, aku googling tentang kondisi medis ini dan menemukan beberapa jurnal ilmiah. Salah satunya dalam sebuah makalah berjudul “Guidelines on Urological Infections” (2015) yang diterbitkan oleh European Association of Urology, M. Grabe. Menurut makalah ini, infeksi saluran kemih telah menjadi penyakit mematikan di Amerika Serikat. Lebih dari tujuh juta pasien melakukan pemeriksaan rutin setiap tahunnya. Wah lumayan mengkhawatirkan juga ya? Jadi, bakteri seperti Staphylococcus aureus, Candida sp., Salmonella sp., dan Mycobacterium tuberculosis menjadi penyebab timbulnya infeksi saluran kemih.

Gejala Anyang-Anyangan

Berikut adalah beberapa tanda yang dirasakan saat mengalami anyang-anyangan:
1. Air kencing yang dikeluarkan biasanya jauh lebih sedikit. Atau buang air kecil lebih sering tetapi dengan volume yang sedikit-sedikit
2. Rasa perih ketika buang air kecil. Kemaluan yang ditandai dengan rasa panas seperti terbakar saat hendak buang air kecil.
3. Urin berbau menyengat, lebih pekat, kadang-kadang mengandung darah.
4. Rasa sakit di bagian perut bawah. Nyeri pada panggul jika terjadi pada wanita. Jika terjadi pada pria, akan menimbulkan gejala nyeri pada anus.
5. Merasa lelah dan kurang sehat hingga demam.

Ayo coba dicek ke tubuh kita, jangan-jangan sudah ada gejalanya nih. Mudah-mudahan enggak ya.

Penyebab Terjadinya Anyang-Anyangan

Salah satu penyebab anyang-anyangan bisa jadi karena faktor dehidrasi. Saat tubuh kekurangan cairan, tubuh akan berkompensasi untuk bisa menurunkan produksi urin sehingga cairan tersebut tidak banyak yang keluar. Asupan cairan yang kurang pun dapat mengakibatkan perubahan tekstur pada kotoran saat buang air besar.

Anyang-anyangan juga dapat terjadi karena faktor kehamilan. Memasuki usia tua kehamilan, biasanya mengalami ini karena kandung kemih menjadi terdorong disebabkan kondisi janin yang semakin membesar.

Ada juga faktor lainnya yaitu Infeksi Saluran Kemih (ISK) yang disebabkan oleh bakteri. Kandung kemih yang terinfeksi tidak mampu merangsang otak agar tubuh mengeluarkan cairan. Kalau sudah terkena ISK, bisa jadi tubuh menjadi demam.

Kebetulan temanku ada yang pernah mengalami ISK, dan aku sempat bertanya bagaimana kisahnya. Kata temanku, dia segera memeriksakan ke dokter karena tak tahan dengan demam dan nyeri saat pipis. Air seni pun keruh, tak sebening biasanya. Menurut hasil cek laboratorium, air seninya banyak mengandung kuman dan bakteri. Waduhhh, semoga kita sehat selalu yaa. Untung kondisi temanku perlahan membaik walaupun sempat opname seminggu lebih.

Pencegahan dan Pengobatan Anyang-Anyangan

FYI, anyang-anyangan ini sebenarnya bisa diobati dan bisa pula dicegah. Beberapa cara untuk mencegah anyang-anyangan antara lain :
1. Membersihkan area toilet apabila buang air di toilet umum dan membasuh kemaluan dengan air yang mengalir (bukan air yang sudah terisi dalam ember). Tips ini sudah kupraktekkan sejak kecil karena diajarkan mamaku.
2. Khusus wanita, setelah selesai buang air, basuh kemaluan dari depan ke belakang untuk mengurangi penyebaran bakteri dari anus ke vagina dan saluran kencing. Jagalah area kemaluan selalu kering.
3. Mengonsumsi air mineral dengan cukup dan menghindari minuman yang berisiko menimbulkan iritasi pada kantung kemih, seperti minuman yang mengandung kafein dan alkohol. Hal ini menjadi salah satu cara untuk mengatasi susah buang air kecil karena banyak supply cairan masuk ke dalam tubuh dan memicu tubuh untuk mengeluarkannya
4. Membersihkan area kemaluan sebelum dan sesudah berhubungan seksual.
5. Menghindari pemakaian produk kewanitaan yang bisa memacu alergi. Jika tidak cocok terhadap sabun kewanitaan yang dipakai, alangkah baiknya dihentikan dan berkonsultasi kepada dokter. Bisa jadi alergi dengan zat tertentu.
6. Menghindari menahan buang air kecil. Sebentar saja menahan buang air kecil bisa berefek anyang-anyangan.
7. Tidak buang air kecil sembarangan karena tentu saja tidak terbilas dengan baik.
8. Mengonsumsi makanan yang mengandung anti oksidan, banyak serat, dan dapat mencegah Infeksi Saluran Kemih, seperti buah cranberry.

Kalau sudah merasa anyang-anyangan, ada baiknya untuk segera mengonsumsi Prive Uri-Cran. Produk ini mengandung ekstrak cranberry yang bersifat diuretik, yaitu mampu memicu kandung kemih memproduksi air seni. Konon, buah ini sudah diketahui khasiatnya sejak zaman nenek moyang suku Indian kuno, yakni sebagai obat luka akibat terkena panah. Menurut nationalgeographic.co.id, ekstrak cranberry membantu memerangi infeksi saluran kemih pada bayi usia di bawah usia satu tahun.

Prive Uri-cran Ekstrak Cranberry dikemas dalam bentuk kapsul berisi 30 kapsul setiap boks. Mengandung 250 mg Ekstrak Cranberry di setiap kapsulnya. Dapat diminum satu hingga dua kapsul per hari.

Sementara untuk Prive Uri-cran Plus Ekstrak Cranberry berisi 15 sachet di setiap boks. Di dalamnya terkandung 375 miligram ekstrak cranberry, 60 miligram vitamin C, dan 0,1 miligram Lactobacillus achidopillus, semacam nutrisi yang membantu proses penyembuhan. Cara mengonsumsinya juga sama dengan meminum satu hingga dua sachet yang dilarutkan ke dalam air per hari.

Oh ya, tau gak sih kalau menurut Dr. Mehmet C. Oz, cranberry juga sangat baik untuk kesehatan jantung, gigi, dan sistem pencernaan dan kesehatan secara menyeluruh. Kaya akan antioksidan dan kandungan nutrisi. Sang dokter ahli bedah jantung dari Columbia University ini menegaskan, cranberry adalah satu dari rahasia makanan sehat yang perlu kita konsumsi. Ternyata cranberry berkhasiat dalam melawan penuaan dan infeksi, lebih bernutrisi ketimbang bayam, brokoli, cherry, strawberry, dan bahkan raspberry. Mehmet sampai menahbiskannya sebagai “The Great North American Superfood.”

Cranberry mempunyai kadar vitamin C yang cukup tinggi. Selain itu kaya serat makanan, buah ini sumber antioksidan polifenol sehingga bermanfaat bagi kesehatan jantung dan dapat mencegah penyakit yang berbahaya seperti kanker dan penyakit jantung.

Kalau susah mencari buah cranberry di pasaran, gak usah sibuk mau menanamnya sendiri yaahh. Kan kita bisa dengan mudah membeli Prive Uri-Cran hehe. Ekstrak cranberry yang terdapat di dalam kedua produk ini memiliki proantocyanidin yang membantu menangkap bakteri E.coli sehingga tidak lagi menempel di kandung kemih. Kedua produk ini juga dapat diperoleh secara lebih mudah. Kalian dapat menemukannya di apotek di kota kalian, atau membeli saja secara online. Silakan kalian bisa mengecek lebih langsung tentang produk ini di www.uricran.co.id yah! Atau main-main ke facebook dan instagram official dari Prive Uri-cran.

Lega rasanya, sudah gak perlu panik mencari obat atau mengantre di rumah sakit untuk konsultasi ke dokter. Paling enggak kalau masih gejala ringan anyang-anyangan sudah bisa dicegah dengan Prive Uri-Cran yeay! Aku sudah mengkonsumsi ini lho. Alhamdulillah khasiatnya terasa, bye anyang-anyangan. Kalau mau praktis bisa memilih versi tabletnya sih, karena bisa dengan mudah masuk ke dalam tas kalau bepergian.

Jadi, apakah kamu ada yang mengalami kisah sama sepertiku? Atau malah sudah menjadi pengguna Prive Uri-Cran ya? Jangan lupa share ceritamu di kolom komentar ya. Terima kasih banyak telah membaca blog ini!