Suka Makan Enak? Jangan Sampai Cacingan, Mari Cek Cara Mencegah dan Mengobatinya!

Suka Makan Enak? Jangan Sampai Cacingan, Mari Cek Cara Mencegah dan Mengobatinya!

   Juli 01, 2020       Ratna K

---

Halo teman, semoga sehat selalu yah! Bagaimana kondisi kalian saat di rumah saja? Mungkin ada yang mulai bosan dan semakin rajin makan. Ada yang tambah pintar memasak sendiri, atau semakin sering order jajanan dari ojek online. Nah, ada yang tambah berat badannya gak? Kebersihan makanannya jangan lupa dijaga, karena bahaya cacingan mengintai.

Di masa pandemi COVID-19 ini, kita diharuskan menjaga imunitas, salah satunya dengan gaya hidup sehat. Makan enak dan banyak tidak masalah, tapi jangan lupa jaga kebersihan dan kandungan gizi. Banyak penyakit yang bisa dihindari dengan gaya hidup sehat, salah satunya cacingan.

Kalian tahu enggak, kalau mudah lho penyebab cacingan, seperti mudahnya penyebaran virus flu. Cacingan adalah sebuah kondisi di mana cacing hidup dalam saluran pencernaan dan dapat mencuri nutrisi yang dibutuhkan tubuh.

Karena cacingan identik dengan penyakit anak-anak, minum obat cacing pun cenderung lekat dengan imej ‘anak-anak’. Padahal bisa terjadi pada orang dewasa lho. Siapa sajakah yang berisiko tinggi dan sebaiknya rutin minum obat cacing?

Ciri-ciri Orang yang Berisiko Tinggi Terkena Penyakit Cacingan

Buat yang penasaran apakah dirinya terpapar risiko, silakan disimak ciri-ciri orang yang berisiko tinggi yah. Pada dasarnya, mereka adalah orang yang kurang memperhatikan kebersihan.

Tidak hanya lingkungan, kebiasaan setiap orang juga mempengaruhi. Buah atau sayur yang tidak dicuci bersih, terkupas dengan baik, atau dimasak hingga benar-benar matang, akan membuat risiko infeksi cacing meningkat.

Selain itu, risiko cacingan meningkat pada orang yang hobi mengonsumsi daging yang tidak dimasak matang. Jangan lupa kebersihan tubuh juga ya. Percuma juga kalau tangan kita masih kotor ketika memegang makanan yang bersih dan sehat, cuss langsung masuk ke mulut. Ini dia salah satu pentingnya mencuci tangan sebelum makan dan minum.

Semua orang dari semua lapisan masyarakat berpotensi tertular penyakit cacingan, bila tidak menjaga kebersihan. Penularan bisa terjadi di fasilitas umum (pengangan pintu, tombol lift, dll) yang digunakan bersama. Orang tidak sadar membawa telur cacing di tangannya.

Pengobatan dan Pencegahan Penyakit Cacingan

Sebagai upaya pencegahan, jika kamu merasa termasuk orang yang memiliki risiko tinggi terinfeksi cacing, mengonsumsi obat cacing secara rutin perlu dilakukan. Rutin minum Konvermex tiap 6 bulan sekali sebagai bagian dari gaya hidup sehat.

Mari saling menjaga diri karena setiap orang punya potensi jadi penyebar cacingan. Terutama bagi yang tinggal bersama anak kecil, karena mereka lebih rentan terhadap penyakit.

Selalu menerapkan gaya hidup sehat dan bersih, seperti selalu mencuci buah dan sayur hingga bersih, memasak daging hingga matang, dan rajin mencuci tangan.

Ketika orang terinfeksi cacing, tentu saja mengonsumsi obat cacing merupakan suatu keharusan. Sebab jika tidak diobati, cacingan dapat menyebabkan berbagai komplikasi, seperti penyumbatan usus dan malabsorbsi nutrisi. Dianjurkan untuk konsumsi rutin obat cacing setiap 6 bulan sekali.

Obat cacing keluarga sangat diperlukan untuk mengobati cacingan. Konvermex dari Konimex hadir sebagai obat cacing yang dapat membasmi cacing kremi (Enterobius vermicularis), cacing gelang (Ascaris lumbricoides), cacing tambang (Ancylostoma duodenale), cacing tambang (Necator americanus), cacing Trichostrongylus colubriformis dan Orientalis.

Konvermex Obat Cacing Keluarga

Menurut saya, Konvermex obat cacing yang tepat. Hal ini disebabkan Konvermex menghancurkan cacing di tubuh. Setiap tablet Konvermex mengandung Pyrantel Pamoate sesuai dosis, yang pasti untuk dewasa dan anak berbeda.

Cara kerja obat Pyrantel Pamoate menghancurkan cacing dengan cara mendepolarisasi senyawa penghambat neuromuskuler dan mengeluarkannya dari dalam tubuh. Kelebihan dari obat ini adalah tanpa memerlukan pencahar untuk mengeluarkan cacing, karena cacing sudah hancur dan keluar bersama feses.

Konvermex 250 merupakan obat cacing orang dewasa. Tersedia dalam bentuk kaplet dan suspensi rasa vanilla latte.

Bagi anak-anak, tersedia varian lainnya. Konvermex 125 merupakan obat cacing untuk anak. Tersedia juga dalam bentuk tablet dan suspensi rasa jeruk. Jadi buat bunda gak perlu khawatir yaa kalau anaknya terdapat ciri-ciri terkena cacingan. Kehilangan nutrisi karena cacing dapat dihindari dengan konsumsi rutin selama 6 bulan sekali.

Penyakit cacingan dapat menyebabkan stunting, apakah itu? Stunting adalah kondisi gagal pertumbuhan pada anak (pertumbuhan tubuh dan otak) akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama.

Silakan dipilih sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Jangan lupa diperhatikan dosis sesuai usia. Hati-hati penggunaan pada pasien dengan gangguan fungsi hati. Tidak dianjurkan untuk anak-anak di bawah 2 tahun dan wanita hamil karena keamanan penggunaannya belum banyak diketahui.

Ayo saling jaga kesehatan dan kebersihan karena semua orang berpotensi terkena dan menularkan cacingan. Jangan lupa saling mengingatkan untuk rutin minum obat cacing Konvermex setiap 6 bulan sekali.

Nah, itu dia tips pencegahan dan pengobatan penyakit cacingan. Semoga kita semua sehat selalu yah! Kalau kalian, ada yang baru saja mengonsumsi Konvermex? Silakan cerita di kolom komentar. Terima kasih telah membaca blog ini, semoga bermanfaat!