Mencegah dan Mengelola Diabetes di Masa Pandemi Covid-19

Mencegah dan Mengelola Diabetes di Masa Pandemi Covid-19

   Desember 28, 2020       Ratna K

---

Hai, jadi aku baru aja nonton webinar yang keren banget! Dalam rangka bulan awareness diabetes pada bulan November, kita diingatkan lagi bahwa bahaya penyakit ini nyata lho.

Di masa pandemi seperti sekarang ini, kebanyakan orang jadi hanya fokus dengan Covid-19 tanpa menyadari banyak penyakit berbahaya lainnya yang perlu diperhatikan. Selama pandemi, jumlah penderita diabetes di seluruh dunia bertambah. Sedangkan, penyakit ini bisa berdampak buruk bagi orang yang tertular Covid-19.

 

Pada acara Sun Life D-Talks: Let Talk about Diabetes bersama Sun Life kita dijelaskan tips untuk menangkal diabetes, dari mulai makanan yang dikonsumsi sampai olahraga. Dijelaskan juga bagaimana diabetes bisa meningkatkan risiko kematian pasien Covid-19.

Apa Hubungan Penyakit Diabetes dengan Pandemi Covid-19?

Karena pandemi ini, penderita diabetes banyak yang menunda check-up ke dokter. Sehingga, banyak penderita yang kadang melupakan atau skip aturan penyembuhan diabetes. Beberapa ada yang tambah stress, makan lebih banyak (tanpa melihat kandungan gizi dan gula), mengurangi rutinitas olahraga, dan sebagainya. Sehingga semakin memperparah penyakit diabetes yang diderita.

 

Bagi yang belum terkena diabetes juga sama saja. Karena pandemi, otomatis lebih banyak kegiatan di rumah. Kadang lebih sering memberikan reward untuk diri sendiri dengan makanan enak yang manis-manis. Risiko terkena diabetes pun meningkat.

Menurut data yang didapatkan dari 700 pasien Covid-19 (Maret-Mei 2020) oleh Dr. Karyono di Journal of Community Empowerment for Health, Diabetes Melitus menduduki peringkat kedua dari penyakit penyerta pada infeksi Covid-19 di Indonesia.

Penyakit Covid-19 lebih tinggi risiko kematiannya jika pasien menderita diabetes, dibandingkan yang tidak. Fungsi sel darah putih menurun diiringi respon imun yang lebih lambat. Padahal cara mencegah dan mengobati penyakit Covid-19 adalah imunitas tubuh yang baik.

 

Untuk itu, perlu adanya pemahaman serta pengetahuan yang cukup untuk bisa membantu orang-orang mengendalikan dan mencegah diabetes, terutama selama masa pandemi.

Sun Life Indonesia, menjadi salah satu perusahaan yang memiliki kepedulian tinggi terhadap diabetes. Ditunjukkan dengan komitmennya melawan diabetes sejak tahun 2015. Beragam program sudah dijalankan, terutama melalui kolaborasi bersama RSCM.

Kelola Diabetes dengan Kontrol ABC 

Tahun ini, Sun Life bersama dengan RSCM dan Tropicana Slim kembali berkolaborasi mengadakan webinar dengan tema: Mengelola dan Mencegah Diabetes selama Pandemi. Ada tiga pembicara, Dr. dr. Em Yunir, Sp.PD, Rendy Dijaya, dan Soraya Larasati. Dipandu oleh Host dari Sun Life Indonesia, membahas mengenai topik tersebut.

Perkenalkan, ABC Health Check yang dianjurkan oleh Sun Life Indonesia! Dengan pemeriksaan praktis ini, kita dapat mengetahui kondisi kesehatan terkini. Bukan hanya risiko diabetes, tapi juga risiko sakit jantung atau darah tinggi yang bisa saja saling berkomplikasi dengan diabetes atau penyakit lainnya.

 

1. A1C Hemoglobin Test

• Test ini memberikan indikasi yang akurat mengenai rata-rata kadar gula darah selama 2-3 bulan terakhir

• Test ini berfungsi untuk mengukur persentase hemoglobin yang terikat dengan glukosa, semakin banyak glukosa yang terikat pada hemoglobin, maka kadar gula darah akan semakin tinggi.

• Kadar HbA1C yang lebih rendah dari 6.5% menandakan kadar gula darah normal.

2. Blood Pressure Test

Tekanan darah tinggi merupakan salah satu indikator penting untuk terhindar dari gangguan kesehatan seperti risiko penyakit jantung, stroke, dll. Tekanan darah yang normal adalah 110/70 mmHg sampai 120/80 mmHg.

3. Cholesterol Test

Kadar kolesterol yang terlalu tinggi dalam darah mengakibatkan penumpukan plak yang berujung pada penyumbatan arteri dan penyakit jantung. Hal inilah yang berakibat pada komplikasi penyakit yang tidak diinginkan di kemudian hari. 

Tetap Berolahraga dan Konsumsi Gizi Seimbang

Walaupun pandemi, sebisa mungkin tetap aktif berolahraga. Temukan olahraga yang paling pas, terutama yang belum pernah berolahraga secara rutin sebelumnya. Kuncinya adalah menemukan jenis olahraga yang membuat Anda terstimulasi dan sesuai dengan gaya hidup Anda. 

Berolahraga di gym, olahraga individual yang membutuhkan pengetahuan dan motivasi tingkat tinggi. Bisa juga mencoba kelas kebugaran kelompok kecil. Saat ini tidak terlalu terganggu oleh lockdown Covid-19, berkat teknologi live-streaming seperti Zoom yang bisa menghadirkan kelas kebugaran di setiap rumah. 

Olahraga tim seperti bola basket atau bulu tangkis adalah cara lain untuk tetap sehat, sekaligus bersosialisasi pada saat yang bersamaan. Atau, jika Anda lebih suka berolahraga sendiri, cobalah berenang di kolam renang terdekat atau jogging di taman. Pastinya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan ya!

Ternyata, berolahraga setelah makan dapat menjaga keseimbangan gula darah dan mengurangi risiko penyakit jantung. Saat berolahraga, jumlah kalori yang terbakar dalam tubuh diharapkan sama dengan jumlah kalori yang masuk. Ini akan memperkecil kemungkinan menimbunnya lemak, yang dapat meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh. 

Salah satu olahraga yang disarankan adalah berlari. Berlari dapat membakar kalori dalam jumlah banyak, dan dapat membantu diabetesi untuk mengontrol jumlah gula dalam darah. Saat berlari, diabetesi dapat meningkatkan sensitivitas tubuhnya terhadap insulin.

Untuk lebih lengkapnya bisa dilihat disini https://www.youtube.com/watch?v=AfKvLS1BeWg

 

Edukasi tentang webinar belum lengkap kalau belum tau cara mengolah makanan yang cocok untuk diabetes. Untuk itu, Sun Life mengundang Chef Marinka untuk sharing di IG Live dengan tema Olah Makanan Sehat, Diabetes Lewat.

Banyak tips resep menarik yang dapat mengontrol gula darah lho! Salah satunya mengganti nasi dengan shirataki. Bisa tuh dibuat seperti menu masakan Jepang. Untuk pemanis seperti gula bisa diganti dengan produk berbahan stevia.

Yang menarik menurutku adalah resep membuat oat gurih. Biasanya kan bubur oat dicampur susu dan buah-buahan agar manis. Tetapi kali ini memakai kaldu ayam atau ikan. Bisa juga ditambahkan dengan abon atau telur. Sebelumnya saya juga pernah mencobanya, dan enak! Ternyata menu andalan Chef Marinka juga hihi.

 

Pandemi mengajarkan kita banyak hal. Untuk itu, perlu “Reboot Your Life”, baik secara kesehatan maupun finansial.

Atur ulang pola hidup sehat dengan menjaga konsumsi makanan sehat dan juga berolahraga. Tidak lupa untuk memeriksa proteksi. Proteksi asuransi dari Sun Life untuk hidup lebih tenang dan nyaman bisa cek di https://www.sunlife.co.id/id/

Terima kasih telah membaca blog ini. Jadi, apakah kalian siap melawan diabetes? Semoga sehat selalu ya!