Tips Belanja di Marketplace Internasional Tapi Tidak Punya Kartu Kredit

Tips Belanja di Marketplace Internasional Tapi Tidak Punya Kartu Kredit

   Desember 08, 2021       Ratna K

---

Halo gengs, sekarang lagi banyak promo nih. Pada sudah belanja belom? Jadi kemarin itu aku lagi mau check out belanjaan aku di marketplace internasional. Pas mau membayar belanjaan di cart yang udah mengendap berbulan-bulan karena nunggu diskon dan free ongkir, tiba-tiba keluar notifikasi dari email. Ternyata domain blog aku minta diperpanjang.

Wah lumayan banyak juga ya transaksi yang harus dilakukan. Tapi mumpung ini lagi buka laptop, sekalian aja kubayar semuanya. Akhirnya aku ambil dompet buat ngambil kartu kredit. Nah pas aku lihat masa berlakunya, ternyata kartu kredit aku expired bulan lalu.

Sejujurnya agak panik karena transaksi yang aku lakukan dengan pihak luar negeri biasanya aku pakai kartu kredit. Kan jarang yang bisa transfer bank, udah gitu beda mata uangnya. Repot banget jadinya. 

Aku coba telepon pihak kartu kredit kenapa kok belum dikirim kartunya, ternyata nyasar dan diretur kembali. Akhirnya aku minta untuk dikirim segera, tetapi katanya paling cepat sampai 2 minggu. 

Sebenarnya kalau belanjaan fashion masih bisa ditunda. Kalau setelah 2 minggu gak ada promo lagi ya tinggal gak jadi beli, karena toh cuma barang tersier. Tapi kalau mengenai website blog, aku ngerasa gawat banget sih. Di mana ini merupakan tempat aku kerja, belum lagi artikel yang harus segera tayang. Mau gak mau harus segera diperpanjang hosting domainnya.

Sambil berpikir keras mau pinjam kartu kredit siapa, akhirnya aku lapar dan buka Jenius untuk top up saldo ojek online karena mau memesan makanan. Nah aku baru inget kalau jenius punya fasilitas e-Card. 

Langsung aja aku cari tahu untuk memakainya, sepertinya ini bisa jadi pengganti kartu kreditku untuk transaksi online internasional.

Pengalaman dengan Jenius e-Card

Salah satu dari Jenius Card adalah e-Card. Kartu ini bisa kamu gunakan untuk transaksi online tanpa menggunakan kartu kredit di seluruh merchant visa.

Asli ini langsung jadi solusi permasalahan aku yang suka belanja online di beberapa marketplace. Jadi kartu ini juga bisa dimanfaatkan untuk membayar beberapa tagihan secara online.

Aku akhirnya mencoba memakai Jenius e-Card untuk membayar tagihan perpanjangan domain website blog aku, dan berhasil! Gak jadi deh panik karena blog bakal gak bisa diakses.

Setelah itu aku mencoba pakai ini untuk membayar belanjaan aku di fashion marketplace luar negeri, dan langsung bisa transaksi mirip seperti menggunakan credit card. Bedanya ini adalah kartu debit ya.

Jenius e-Card ini jenis kartu debit non fisik yang bisa kamu dapatkan secara otomatis ketika kamu mendaftar dan sudah mengaktifkan akun. Jadi sebenarnya ketika aku sudah punya akun Jenius, aku sudah bisa langsung memanfaatkan fasilitas ini. Aku aku kurang ngeh karena belum sempat eksplor banyak.

Ada yang menyebut e-Card ini sebagai VCN atau VCC alias virtual credit card. Sepertinya aku bakal sering pakai ini aja untuk bertransaksi online. Menurutku, enaknya menggunakan kartu debit adalah membuat pengeluaran jadi semakin terkontrol.

Aku ingat waktu dulu tagihan kartu kreditku membengkak. Sumpah panik banget takut macet. Dulu soalnya aku sering impulsive buying. Gak sadar sudah hampir mentok limit kartu kredit. Tapi dengan memakai e-Card, transaksi dilakukan sesuai dana yang tersedia.

Jadi aku pernah coba transaksi langsung dengan e-Card tetapi ditolak. Awalnya aku bingung kenapa, ternyata harus top up dulu saldo e-Card baru bisa berbelanja. Beda ya dengan kartu kredit yang kita bisa langsung gesek terus lalu tinggal menunggu tagihan.

Tapi menurutku inilah kelebihannya, kita jadi berbelanja sesuai kemampuan. Selain itu aman dari fraud. Kalau ada pihak lain yang menyalahgunakan, transaksi tidak akan terjadi selama saldo e-Card kita biarkan nol.

Tips dari aku, isilah saldo e-Card secukupnya. Setiap mau bayar belanjaan online, top up sesuai kebutuhan. Nanti sisanya dikembalikan ke rekening Jenius. Toh berkali-kali dipindahkan gak kena biaya kok. Setidaknya aman dari kejahatan andai kata e-Card kita bocor ke tangan yang tak bertanggung jawab.

Cara Menggunakan Jenius e-Card

Untuk kalian yang baru pertama kali memakai Jenius, pasti tidak akan kesulitan karena navigasi di aplikasi Jenius sangat mudah dan intuitif. Semua fitur mudah ditemukan melalui tampilan yang bersih dan mudah dipahami. 

Cara menggunakannya adalah membuka aplikasinya kemudian masuk ke halaman utama untuk mengakses fitur yang disediakan. Klik Cards maka akan terlihat Card Center. 

Sebenarnya Kartu Jenius memiliki tiga pilihan atau kategori dengan kelebihan yang berbeda-beda. Ada jenis kartu lain yang bisa kamu manfaatkan selain e-Card (kartu debit virtual) yaitu m-Card (kartu utama) dan x-Card (kartu debit tambahan). Ketiganya terlihat di menu Card Center.

Pilih menu e-Card. Di sana kita akan melihat nomor kartu, masa berlaku karu, dan CVV. Nah kerennya, setiap kalian mau melihat CVV, akan ditanyakan password. CVV terlihat selama beberapa saat, lalu terkunci lagi, jadi super aman gengs.

Aplikasi Jenius Memiliki Security Berlapis

Saat ini beredar berita bahwa Jenius datanya bocor, tapi aku sebagai pengguna Jenius merasa tetep aman2 aja karena Jenius punya sistem keamanan berlapis. Intinya simpan sendiri ya pin dan passwordmu. Apalagi kalau ada kode OTP, jangan diberitahukan ke siapapun.

Aplikasi Jenius ini fitur keamanannya sangat ketat. Berikut adalah Safety Features di aplikasi Jenius:

Login with layered authorization : authorities harus ke sms lebih dulu

Blocked and unblocked card from app

Transaction limit : kita bisa menentukan batas maksimum transaksi selama sehari, aku mengaplikasikan ini di e-Card.

Password combination : password yag kita pilih harus ada kombinasi angka, huruf kapital, simbol. Labih sulit kalau mau di-hack menggunakan brute force.

Push Notification Apps or email on current transaction

One-time Password (OTP Code)

Password confirmation to all transactions : di dalam aplikasi, sering ditanyakan password lagi dalam bertransaksi. Contohnya ketika melihat CVV, atau hendak transfer uang ke bank lain.

Login biometric

Limited device access : aku pernah coba login di handphone lain yang berbeda dengan sim card terdaftar, ternyata tidak bisa. Jadi aplikasi Jenius hanya bisa diakses di gadget yang no sim card-nya sesuai.

Buat kalian yang khawatir melakukan aktivitas keuangan secara online, sepertinya dengan menggunakan Jenius bisa menghapus rasa itu, security-nya diterapkan di berbagai aspek.

Berkat Jenius, masalah aku teratasi. Kemudahan transaksi bisa dilakukan melalui gadget, bahkan gak punya kartu kredit no worries. Belanja di marketplace internasional semakin mudah, membayar tagihan bulanan juga bisa. 

Jenius memang aplikasi digital bank terbaik dan no 1. Kalian sudah mencobanya juga? Pasti telah merasakan kemudahan dan keamanan yang tersedia di @jeniusconnect !